Mobil yang terendam air banjir pasti sudah banyak komponen yang terkena air. Apalagi sudah bercampur dengan lumpur, maka hal tersebut butuh penanganan yang khusus.
Mulai dari membersihkannya lalu dikeringkan, terutama pada bagian-bagian di sistem kelistrikan.
Contoh cara penanganan mobil yang terendam air banjir.
Beberapa bagian komponen mobil seperti:
– Busi
– Alternator
– V belt
– Saringan angin
– Coil
– Saluran udara
– Kabel-kabel
Komponen-komponen tersebut harus dipastikan masih dalam keadaan bersih dan kering. Jika tidak, dapat mengganggu kinerja pada mobil itu sendiri.
Selain itu, sangat dianjurkan untuk melakukan pergantian oli dengan yang baru. Dan saat melakukan pergantian oli, sebelumnya harus melakukan pengurasan yang gunanya untuk membersihkan sisa kotoran dan air yang masuk di ruang pembakaran pada mesin tersebut.
Selanjutnya, tangki pada bahan bakar tersebut juga harus dibersihkan. Agar air yang mungkin saja masukke dalam mobil saat terendam banjir itu menghilang 100%.
Dan yang terakhir, jangan lupa untuk mengeringkan panel dan lampunya. Karena biasanya arus listrik yang ada di lampu rentan pada hubungan arus pendek atau korsleting. Lalu, tidak lupa untuk juga mengeringkan wiper, door trim, jok, karpet deck, dan klakson.
Jika sudah melakukan itu semua, cobalah mencoba menyalakan mobil dengan perlahan. Namun, lebih baik untuk tidak mencoba langsung untuk berpergian jauh. Sebaiknya coba test mobil tersebut dengan ringan-ringan saja, agar mobil yang baru terendam banjir tidak kaget dan dapat terbiasa.