Telur merupakan salah satu bahan yang paling banyak bisa dijadikan olahan dalam bentuk makanan apapun dan merupakan makanan favorit semua orang. Bahkan sebagian besar orang mengkonsumsi telur setiap hari mengingat rasanya yang enak, mudah diolah dan tidak sulit untuk mencarinya. Namun tentunya konsumsi telur yang banyak membuat sejumlah orang bertanya-tanya adakah efek samping akibat konsumsi telur yang berlebihan.
Sebuah penelitian dari American Journal of Clinical Nutrition lalu mencoba melakukan sebuah riset dengan sejumlah orang sebagai objek pembantu penelitian. Dalam penelitian tersebut, para peserta yang memulai diet dengan konsumsi telur tingkat tinggi dan maupun tingkat rendah sebanyak 12 butir telur perminggunya menunjukkan jika tidak ada resiko kardiovaskular termasuk kolesterol, gula darah dan tekanan darah.
Hasil ini mengartikan para pecinta telur tidak perlu merasa khawatir karena konsumsi telur yang banyak tidak akan meningkatkan resiko terkena stroke maupun serangan jantung. akan tetapi masih belum bisa dipastikan tingkat konsumsi yang baik bagi masyarakat penderita diabetes. Namun hal yang menguntungkan saat ini adalah dengan tambahan pengetahuan kita akan diet sehat dengan telur tidak memberikan efek buruk bagi tubuh.
“Semua masyarakat tentu sangat menyukai telur terlebih telur mudah diolah menjadi berbagai jenis makanan yang lezat. Akan tetapi saat ini masih belum bisa dipastikan berapa banyak konsumsi yang paling baik bagi masyarakat penderita diabetes. namun hasil riset kami memperlihatkan tidak perlu takut akan konsumsi telur bagi orang yang melakukan diet.”kata dr.Nick.Fuller, pimpinan studi University of Sydney.