Pada era modern seperti saat ini, penggunaan smartphone dan internet sudah menjadi hal yang sering dilakukan oleh semua orang dan bisa dikatakan saat ini tidak ada orang yang sanggup untuk tidak memegang smartphone dan melakukan aktifitas menggunakan internet. keberadaan internet pun lantas membuat sejumlah orang mencoba untuk mencari peluang dengan memunculkan segala ide seperti media sosial agar orang-orang bisa berbagi semua aktifitas mereka kepada semua orang hanya melalui smartphone.
Akan tetapi tahukah anda jika penggunaan media sosial ternyata bisa memunculkan dampak yang sangat buruk bagi kehidupan manusia dan memunculkan penyakit seperti body dysmorphic disorder. Penyakit ini adalah gangguan kejiwaan muncul saat seseorang terlalu sering aktif di media sosial dan memunculkan persepsi cantik ataupun tampan yang ideal hanya karena di media sosial orang-orang bisa melihat kegiatan sehari-hari dari para artis yang tentunya selalu berbagi foto dengan paras cantik mereka disertai dengan pola makan dan diet yang dilakukan untuk mendapatkan fisik yang sempurna.
Hal inilah yang lantas memicu para remaja yang akan mengikuti semua program yang dilakukan oleh artis idola mereka agar bisa mendapatkan fisik sempurnya seperti sang bintang.Para remaja akan melakukan diet ketat dan mengalami gangguan perilaku makan yang tidak sehat bahkan ada yang rela untuk mengkonsumsi obat-obat diet yang diiklankan di televisi.Riset dari pusat Eating Disorder Chicago, Amerika Serikat mengatakan setidaknya ada 30-50% remaja yang mengalami gangguan makan akibat terlalu sering beraktifitas di media sosial yang menyebabkan timbulnya penyakit gangguan jiwa body dysmorphic disorder karena persepsi tubuh yang mereka nilai sebagai negatif.
Penyakit seperti ini merupakan salah satu penyakit gangguan jiwa, namun banyak orang yang tidak menyadarinya karena tanda-tanda yang muncul memang merupakan hal sepele contohnya seperti kamu yang merasa ada yang salah dengan kulit, mata, hidung, perut dan bagian lainnya yang tidak berada atau berbentuk seperti seharusnya padahal orang lain tidak pernah memperhatikan hal-hal seperti itu.Orang-orang yang terkena penyakit seperti ini biasanya akan menjadi orang yang rendah diri dan akan memilih untuk menghindari kegiatan sosial dengan orang lain.