Banyak orang yang mengalami kantuk ketika mereka baru selesai sarapan dan banyak yang menyimpulkan bahwa hal ini terjadi karena perut kita terlalu kenyang.
Padahal,rasa kantuk yang menyerang kita ketika selesai sarapa mempunyai pengertian dan alasan yang lebih mendalam lagi untuk kita ketahui.
Orang-orang yang mengalami kantuk setelah selesai sarapan dapat dikatakan karena mereka sudah lama tidak melakukan sarapa yang artinya,perut mereka mencoba melakukan penyesuaian kembali.
Namun,kekurangan dan kelebihan sarapa juga dapat membuat seseorang mengantuk karena kurangnya glukosa yang masuk kedalam tubuh kita.
Otak kita memerlukan glukosa dan oksigen untuk dapat bekerja dengan maksimal dalam menyelesaikan dan memproses suatu kejadian dengan cepat dan benar.Ketika otak kekurangan glukosa dan oksigen,maka akan menyebabkan kita mengantuk.
Namun ada beberapa hal lainnya yang perlu diketahui juga,terkadang ketika kita mengantuk setelah selesai sarapan juga dapat dikaitkan dengan sarapan dengan terlalu berat.
Ketika tubuh kita mencerna makanan berat,maka tubuh kita memerlukan oksigen yang cukup banyak yang berimbas pada otak kita yang akan kekurangan oksigen dan menyebabkan kita menjadi ngantuk.
Untuk menghindari rasa kantuk ini,disarankan untuk tidak berlebihan dan kekurangan ketika kita sarapan.Usahakan mineral,gizi,dan serat tercukupi.
Seperti contoh saja dinegara barat,negara ini lebih banyak memilih sereal untuk dijadikan sarapa karena memnuhi syarat sebagai sarapan yang netral.Tidak terlalu kenyang dan biasa-biasa saja.
Sarapan banyak memang mengenyangkan tetapi bukan berarti semua kebutuhan akan gizi dan mineral untuk tubuh kita tercukupi.Sarapan dengan porsi yang sedikit juga sudah dapat memenuhi kebutuhan akan gizi dan mineral kita apabila diperhatikan dengan seksama kandungannya.