Jatuh cinta memang sesuatu yang sangat menyenangkan apalagi bagi mereka yang baru pertama kali jatuh cinta.Semua perasaan senang,gelisah,bimbang,akan menjadi satu dan terkadang membuat kita kebingungan.
Ketika sedang jatuh cinta,banyak perubahan yang dapat terjadi pada seseorang.Kebnyakan yang berubah adalah perilaku dan psikis dari orang tersebut.
Baru-baru ini,Univresitas Of California menemukan,bahwa wanita yang sedang jatuh cinta akan mengalami perubahan genetik pada tubuh mereka.
Penelitian ini dimulai karena curiga akan keterkaitan jatuh cinta dengan sensai fisik seperti jantung berdebar dan pemikiran yang lebih posesif.Penelitian menduga,jatuh cinta yang dialami seseorang dapat menyebabkan perubahan mendasar pada fisiologi manusia.
Dalam upaya mencari kebenarannya,penelitian ini mengambil sampel dari 47 orang wanita yang sedang jatuh cinta dalam kurun waktu selama dua tahun lamanya.
Peneliti mengamati perubahan yang terjadi pada perubahan genetik dan terbukti bila jatuh cinta tidak hanya mempengaruhi psikis tetapi juga mempengaruhi fisik kita.
Jatuh cinta merupakan pengalaman psikologis yang paling kuat dalam kehidupan sosial manusia dan akan dilalui oleh setiap manusia diduni.
Jatuh cinta dapat membuat seorang wanita menjadi lebih posesif memiliki sifat yagn lebih peduli dan satu hal yang perlu diingat,terkadang jatuh cinta juga dapat membuat seseorang bingung untuk membedakan hal yang baik dan buruk untuk dilakukan.
Sisi positifnya,ketika seseorang jatuh cinta,maka gen tubuh akan memproduski interferon yang biasanya berguna untuk melawan virus dan memang hal ini terbukti bahwa seorang wanita yang jatuh cinta lebih ampuh dalam melawan beberapa virus dan kekebalan tubuh yang meningkat.
Jatuh cinta adalah hal yang menyenangkan,tepai usahakan untuk dapat memikirkan sesuatu yang lebih baik utnuk kedua pasangan agar tidak terjebak disa tu lingkaran saja dan terlebih lagi kita dapat memberikan semua yang kita punya ketika sangat mencintai seseorang.