Gaya hidup yang kurang bergerak ataupun sering duduk terlalu lama itu dapat menyebabkan berbagai masalah pada kesehatan, seperti Obesitas dan Diabetes. Hal tersebut dikarenakan tubuh kita hanya membakar setengah kalori yang ada saat duduk.
Selain itu, kadar pada kolesterol pun bisa melonjak naik yang ditandai dengan peradangan dan troponin yang meningkat (preotein yang diproduksi oleh sel otot pada jantung saat sakit).
Dan bukan hanya itu saja, ada dampak lainnya yang mengerikan jika seseorang punya gaya hidup yang sering duduk terlalu lama.
Rasa kecemasan yang berlebih.
Ternyata apabila semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk duduk, maka seseorang risiko terkena penyakitpun tinggi. Walaupun anda menghabiskan waktu untuk berolahraga, jika gaya hidup tidak berubah ternyata tanpa disadari seseorang akan lebih merasa cemas dari pada seseorang yang sering beraktivitas atau bergerak dalam sehari.
Kanker.
Risiko terkena kanker pun meningkat, terutama pada kanker kolon dan endrometrial. Hal ini diketahui dari salah satu studi yang dimuat dalam Journal of the National Cancer Institute, dimana waktu duduk seseorang jika melebihi dalam waktu dua jam saja bisa meningkatkan risiko terkena kanker hingga 10 persen. Sementara itu hal yang sama pun akan terjadi seperti peradangan, penambahan berat badan dan lainnya.
Tips: Untuk anda yang terlalu sering duduk karena pekerjaan yaitu gunakan selalu setiap kesempatan untuk bergerak, jadwalkan waktu tertentu untuk bergerak, atur posisi duduk dengan benar dan terakhir buat diri sendiri repot artinya jangan terlalu malas-malasan.