Banyak orang yang hidup dibawah garis kemiskinan memang terpaksa hanya bisa mendapatkan pekerjaan sebagai seorang buruh demi menghidupi keluarga mereka. Akan tetapi meski sebagai buruh, bukan berarti orang-orang yang bekerja dibagian ini tidak bisa menjadi lebih sukses dari pada orang-orang yang bekerja diperusahaan dan memiliki jabatan tinggi.
Untuk bisa mendapatkan kesuksesan, tentu kamu harus bekerja dengan ekstra keras dan semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang luar biasa dimasa mendatang. Beberapa pekerja buruh pabrik didunia bahkan berhasil meraih kesuksesan dan berhasil membuat nama mereka dikenal seluruh dunia karena kisah kesuksesan besar yang mereka raih. Berikut tiga orang sukses didunia yang pernah bekerja sebagai seorang buruh dan berhasil memutuskan tali kemiskinan keluarga mereka dengan pundi-pundi uang yang berhasil mereka kumpulkan lewat usaha dan kerja keras.
1.Leonardo Del Vecchio
Leonardo Del Vecchio yang lahir pada 22 Mei 1935 yang lalu merupakan salah satu orang sukses yang berhasil menjadi orang terkaya didunia. Sebelum dikenal karena kesuksesannya, Del Vecchio yang besar dipanti asuhan karena sang ibu yang tak sanggup menghidupinya memang harus memulai perjalanan hidupnya bekerja sebagai buruh pabrik dan sempat kehilangan sebagian jarinya akibat kecelakaan kerja di pabrik tersebut.
Dengan modal awal yang hanya seadanya, Del Vecchio yang masih berusia 23 tahun memberanikan diri untuk memulai usahanya sendiri dengan membuat bagian-bagian kacamata. Bahkan setelah pindah ke Agordo pada tahun 1961 yang merupakan kota terkenal dengan kacamata di Italia, Del Vecchio mulai membuat sendiri merek produknya yang dikenal sebagai Luxottica. Dengan kerja kerasnya sejak pertama kali mendirikan usahanya sampai perusahannya menjadi salah satu produsen kacamata terbesar didunia, Del Vecchio tercatat telah berhasil mengumpulkan kekayaan sebesar USD 22,5 miliar.
Sejak membuka cabang pertama di Jerman pada tahun 1981, perusahaan Del Vecchio perlahan tapi pasti berhasil merangkul beberapa merek terkenal didunia dan membuat perusahaannya makin dikenal diseluruh dunia. Bahkan pada tahun 1990, perusahaannya berhasil terdaftar di New York dan diikuti Milan setahun kemudian tepatnya oada Desember 2000. Setelah itu, perusahaannya kain dikenal setelah berhasil bergabung dengan indeks MIB-30 (sekarang S & P / MIB) pada bulan September tahun 2003 silam. Dari sana perusahannya kian membesar dan berhasil mengakuisisi beberapa perusahan lainnya dan membuat hartanya semakin meningkat.
2.Li Ka-Shing
Li Ka-Shing adalah salah satu orang terkaya didunia dan didapuk oleh majalah Forbes sebagai orang terkaya di China. Konglomerat berusia 89 tahun tersebut lahir pada 29 July 1928 di Chaozhou dari keluarga yang sangat miskin dan harus rela tidak bersekolah pada usia 12 tahun dan bekerja sejak usia 15 tahun setelah sang ayah meninggal akibat penyakit TBC. Kepergiaan sang ayah membuatnya dituntut untuk menjadia tulang punggung keluarga dimana 90 persen gaji yang didapatnya sebagai buruh diberikan kepada sang ibu.
Setelah beberapa tahun bekerja di pabrik plastik, Li Ka-Shing yang ingin keluar dari garis kemiskinan memberanikan diri untuk memulai mendirikan perusahaan bernama Cheung Kong Industries dengan meminjam modal dari keluarganya. Pengalaman yang dimilikinya saat bekerja di pabrik plastik lantas dijadikan sebagai salah satu modal keterampilannya dalam melihat peluang bisnis dengan memproduksi plastik yang berkualitas dan bagus namun harganya terjangkau. Setelah itu, Li Ka-Shing melebarkan usahanya kebidang real estate dan berkat kepiawaiannya dalam berinvestasi, pundi-pundi hartanyapun kian bertambah dan sempat didapuk sebagai orang terkaya se Asia pada tahun 2012 dan saat ini memiliki setidaknya kekayaan mencapai USD 34,5 miliar.
3.Zhou Qunfei
Zhou Qunfei merupakan salah satu orang terkaya di China yang lahir pada tahun 1970 dari keluarga miskin disebuah desa kecil di Hunan, Tiongkok. Zhou sudah harus merasakan pahitnya kekurangan kasih sayang orang tuanya setelah sang ibu meninggal saat usianya masih lima tahun dan tinggal dengan ayahnya yang lumpuh akibat kecelakaan kerja di pabrik. Meski demikian, Zhou tak patah semangat dan hal tersebut malah membuatnya kian berusaha keras untuk meraih kesuksesan agar bisa membuat keluarganya hidup berkecukupan.
Sejak berusia 15 tahun, Zhou Qunfei memutuskan untuk berhenti bersekolah untuk bekerja sebagai seorang buruh dipabrik kaca dan mempelajarinya sebagai salah satu bidang yang berhasil membuatnya meraih kesuksesan. Setelah berhasil mendapatkan promosi dan mengumpulkan uang mencapai USD 3.000, Zhou memberanikan diri untuk memulai usaha sendiri dengan membuka sebuah toko kaca jam bersama saudaranya sebagai cikal bakal bisnisnya.
Bahkan beberapa produsen terkenal seperti Apple dan Samsung dikabarkan banyak memesan kaca lensa dari perusahaan Zhou dan diperkirakan setidaknya 21 persen smartphone didunia menggunakan kaca layar sentuh yang dibuat oleh perusahaannya. Bermula dari seorang buruh, kini kekayaan Zhou ditaksir mencapai USD 7,1 miliar dan menjadi salah satu wanita terkaya didunia saat ini.