Walau begitu, kualitas dari pada sel tersebut akan sangat bergantung pada beberapa faktor eksternal dalam kebiasaan sehari-hari.
Lalu, ini semua berkaitan dengan orang yang terbiasa tidur terlalu malam atau begadang harus segera waspada. Karena, salah satu faktor tersebut dapat merusak sel dari pada sperma tersebut.
Untuk kualitas yang buruk, itu akan berdampak buruk pada kesuburan seorang pria. Dari sebuah penilitan membuktikan, dari 10 pasangan yang tidak subur itu diperkirakan penyebabnya ialah karena dari kualitas sperma yang buruk.
Dalam penelitian tersebut, mereka hanya menemukan sebuah keterkaitan dengan kualitas dari sperma tersebut. Dimana kualitas mana yang sedang memburuk dan bukan dari hubungan dari penyebab atau akibatnya langsung.
Tapi ada beberapa teori yang lebih masuk akal untuk bisa menjelaskan apa kaitannya dengan hal tersebut. Yaitu pengaruh terhadap produksi testosteron.
Testosteron itu sangat diperlukan untuk reproduksi, dan sebagian besarnya testosteron dalam setiap hari itu hanya terjadi pada saat sedang tidur saja.
Jadi faktor gaya hidup yang tidak bisa memperhitungkan, kapan waktu yang tepat untuk tidur dapat menjadi suatu penyebab untuk menurunkan kualitas dari sperma tersebut.