Pada era modern seperti saat ini, kebanyakan orang jarang bergerak dan berolahraga dimana hal seperti ini tentunya sangat tidak baik bagi kesehatan. Sebagian besar orang yang bekerja dikantor tentu lebih banyak beraktifitas dengan duduk didepan komputer saat bekerja dan memilih untuk bersantai disofa menghabiskan akhir pekan. Anda mungkin salah satu diantara sebagian besar orang-orang tersebut dan mulai saat ini anda mungkin akan mengubah pola hidup seperti itu setelah anda mengetahui dampak buruk bagi kesehatan akibat kebanyakan duduk dan jarang bergerak.
Bahkan kebanyakan duduk ternyata sangat tidak baik bagi fungsi kerja otak manusia dimana pada sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dengan mempelajari kesehatan otak 35 orang dari usia 45 hingga 75 tahun, orang yang banyak menghabiskan waktu dengan berududuk ternyata memiliki temporal lobe otak yang lebih tipis dari orang yang lebih banyak beraktifitas. Hasil ini didapat dari riset menggunakan pemindai magnetic resonance imaging (MRI).
Selain itu, orang yang menghabiskan waktu dengan berduduk selama enam jam dalam sehari ternyata lebih rentan terserang rasa gelisah dan putus asa dibandingkan dengan orang-orang yang lebih banyak bergerak. Bahkan penelitian lainnya mengungkapkan orang yang kebanyakan duduk akan sering merasakan sakit punggung dan yang paling buruk orang yang menghabiskan banyak waktu dengan duduk rentan terserang kanker kolon, diabetes dan obesitas.
Untuk itu sangat diwajibkan bagi setiap orang untuk lebih banyak bergerak dimana orang yang bekerja diperkantoran sangat disarankan untuk setidaknya melakukan aktifitas bergerak selama dua jam sehari dan bisa berolahraga diakhir pekan untuk mendukung pola hidup yang lebih sehat.