Para ahli menyarankan untuk tidur sekitar 7 sampai 8 jam perharinya,jika tidur kita tidak teratur dapat menyebabkan fungsi fisiologis yang penting dalam tubuh kita seperti perbaikan otot,jaringan saraf sampai dengan sintesis hormon dalam tubuh kita.
Jaman sekarang ini apalagi untuk orang yang mengejar karir mereka dan cenderung produktif,Mereka rela mengorbakan waktu tidur mereka untuk hanya bekerja sampai larut dan terkadang hanya tidur 3 sampai 4 jam saja perharinya.
Para ahli menyatakan bahwa,Seseorang yang tidak tidur selama berhari-hari akan menganggu kesehatan mental serta dapat mengalami gangguan mental seperti berhalusinasi.
Pada tahun 1959,seorang presenter melakukan siarannya secara langsung selama 201 jam tanpa henti untuk menggalang dana bagi sebuah yayasan.Pada hari ketiga,efek dari kurang tidur mulai menyerang kesehatan mentalnya,dia terus memaki-maki orang yang ada disekitarnya dan sekaligus berhalusinasi melihat laba-laba disekitarnya.
Presenter ini memang menyelesaikan siaran langsungnya dan kembali pulih tidak lama setelah itu,tetapi bagi anggotanya keluarganya mengatakan bahwa ada yang berbeda pada dirinya setelah melakukan aksi tersebut.
Sebenarnya,secara fisik tidak mungkin seseorang dapat tidak tertidur dan terus terjaga karena pada dasarnay ketika tubuh kita kelelahan,otak kita akan memaksa kita untuk tidur.
Banyak orang yang mencoba untuk tetap terjaga ketika sedang bekerja dan tetap saja pada akhirnya kita tidak dapat menahannya dan tanpa kita sadari,kita tertidur juga.
Para peniliti juga menemukan bahaya resiko kesehatan bagi orang yang kurang tidur seperti kenaikan berat badan,menurunnya gairah seksual,sampai melemahnya sistem imun dalam tubuh kita.
Ada juga seorang peneliti yang melakukan eksperimen terhadap dirinya dengan mecoba untuk tidur dan hanya bertahan selam 48 jam serta mengalami halusinasi mendengar suaranya ibunya sendiri sedang memanggil namanya.