Saat musim hujan datang, berkendara dalam keadaan hujan tentu tidak bisa kita hindari lagi.
Kadang kita terpaksa berkendara untuk bisa sampai di tujuan lebih cepat, dalam keadaan hujan yang lebat ataupun gerimis.
Jadi seberapa besarkah intensitas yang kita hadapi saat berkendara di musim hujan. Ada banyak hal yang diremehkan para pengemudi saat berkendara, dilansir oleh Autoexpress, sekaligus berikut bagaimana cara yang benar saat berkendara dalam hujan.
Menyalakan Lampu.
Salah satu komponen yang vital jika tidak dilakukan adalah Lampu. Jadi nyalakan lampu saat hujan turun ditengah perjalanan anda, nyalakan juga lampu tersebut walau di siang hari. Karena lampu dapat membantu pengendara lain untuk melihat keberadaan mobil kita di tengah menurunnya visibilitas.
Operasikan Wiper.
Komponen vital lainnya yang harus digunakan saat berkendara di cuaca hujan adalah Wiper. Komponen bergerak ini dapat menghalau curahan air yang turun karena hujan, jadi visibilitas pengemudi tetap terjaga dengan aman saat mengemudi di cuaca hujan.
Kurangilah Kecepatan Laju.
Hal penting lainnya adalah pada kecepatan laju kendaraan tersebut. Selain untuk menjaga keselamatan kita, mungkin saja juga bisa menghindari terjadinya cipratan air ke pejalan kaki akibat laju mobil yang terlalu kencang.
Mengganti Ban yang Botak.
Cek lah kondisi kembangan ban mobil anda, hal ini tentu sangat berguna untuk mengoptimalkan traksi ban itu di jalan yang berair karena cuaca hujan.
Ban yang botak dapat membuat laju pada mobil tidak stabil saat dikendaraai dan tentu sangat berbahaya bagi pengemudi dan penumpang.